CIMAHI – Program Desa Digital berkolaborasi dengan Akademi Desa Juara (Aksara) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, sukses mengadakan acara pelatihan dan diskusi di Badan Pengembangan Sumber Daya Daerah Manusia (BPSDM) Cimahi pada Selasa, 28 Mei 2024. Program ini bertujuan untuk memperkuat digitalisasi desa-desa di Jawa Barat dengan melibatkan kepala desa baru, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta sekretaris desa (Sekdes).
Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi peningkatan potensi ekonomi dan pembangunan desa. Dengan adanya program ini, desa-desa di Jawa Barat diharapkan mampu memanfaatkan peluang di era digital, dengan fokus pada pengembangan potensi lokal yang dimiliki masing-masing desa, seperti produk lokal, pariwisata, hingga sektor pertanian.
Tantangan dan Solusi dalam Digitalisasi Desa
Para peserta yang hadir dalam acara ini berbagi berbagai kendala yang mereka hadapi dalam proses digitalisasi di desa, terutama terkait keterbatasan infrastruktur internet dan kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keterampilan digital. Hal ini menjadi salah satu hambatan utama bagi desa untuk berkembang dan memanfaatkan teknologi secara optimal.
Dyana C. Jatnika, selaku Tribe Lead of Citizen Engagement Services dari Jabar Digital Service, dalam presentasinya menjelaskan konsep desa digital sebagai cara untuk memaksimalkan potensi desa dengan teknologi. Ia juga memberikan solusi praktis untuk mengatasi tantangan tersebut, seperti pelatihan literasi digital, peningkatan infrastruktur, serta pengembangan kerja sama lintas sektor.
Kolaborasi untuk Desa Digital yang Berkelanjutan
Dyana juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta dalam mewujudkan desa digital yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan digitalisasi desa tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan lintas sektor untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi desa berbasis digital.
Lebih jauh, Dyana juga menekankan bahwa digitalisasi desa bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang bagaimana kita bisa menggunakan teknologi tersebut untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Hal ini harus menjadi upaya bersama antara pemerintah, komunitas, dan pihak swasta.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong desa-desa di Jawa Barat untuk lebih aktif dalam memanfaatkan teknologi digital. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, digitalisasi desa diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi berbasis potensi lokal yang lebih berdaya saing.
Tentang Program Desa Digital dan Akademi Desa Juara (Aksara)
Program Desa Digital dan Akademi Desa Juara (Aksara) merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memberdayakan desa-desa di Jawa Barat melalui digitalisasi. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan desa, program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, memperluas akses informasi, serta memperkuat ekonomi desa berbasis potensi lokal.
Penulis: Nici Azhari