Hero section image background

Optimalisasi Program Desa Digital Jawa Barat Tingkatkan Produktivitas Perikanan di Desa Batukaras

Jumat, 8 November 2024

Berita Dari Desa

190

Postingan ini dilihat

11

Postingan ini dibagikan

Poster post Optimalisasi Program Desa Digital Jawa Barat Tingkatkan Produktivitas Perikanan di Desa Batukaras

PANGANDARAN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Digital, Data dan Informasi Geospasial atau Jabar Digital Service, terus mendukung peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) di berbagai wilayah melalui program inovatif Desa Digital. Program ini hadir sebagai upaya mengoptimalkan potensi desa, termasuk sektor perikanan yang diterapkan di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, dengan penerima manfaatnya, Pak Arif Nurahman.

Pada Jumat, 27 September 2024, dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi program Desa Digital Perikanan 2023 dimana Pak Arif menjadi salah satu penerima manfaat dari ini. Pak Arif mengemukakan bahwa ini adalah kali pertamanya menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dalam kegiatan perikanannya. Melalui aplikasi dan alat IoT ini, aktivitas perikanan Pak Arif mengalami peningkatan efisiensi, meski menghadapi sejumlah tantangan teknis dan pengaruh cuaca dalam produktivitasnya.

Penerapan Teknologi IoT dalam Perikanan untuk Efisiensi Kerja

Salah satu keunggulan teknologi IoT dalam program Desa Digital adalah pemberian pakan ikan otomatis. Dengan aplikasi yang mudah dioperasikan, Pak Arif bisa mengatur jadwal pemberian pakan dari jarak jauh tanpa harus mengunjungi kolam setiap saat. Dalam waktu adaptasi sekitar satu minggu, ia sudah bisa menjalankan alat ini secara mandiri, meski kadang harus menambah pemberian pakan secara manual ketika nafsu makan ikan menurun. Beberapa kendala teknis juga masih muncul, misalnya feeder yang kadang tidak menghabiskan pakan sesuai pengaturan di aplikasi, sehingga perlu dilakukan pengecekan berkala.

Tantangan dan Peluang Efisiensi Produksi

Dampak dari penerapan teknologi ini cukup signifikan dalam pengurangan beban kerja, namun tantangan produksi masih dirasakan oleh Pak Arif. Setelah penggunaan alat ini, hasil panen menurun menjadi sekitar 5 kuintal per panen, yang diperkirakan disebabkan oleh perubahan cuaca yang tidak menentu. Meski begitu, ada penghematan kecil dalam penggunaan pakan, namun belum cukup signifikan untuk menekan biaya produksi yang tetap berkisar antara 30 hingga 40 juta rupiah per panen.

Harapan Pengembangan Program Desa Digital untuk Masa Depan

Melalui pengalamannya ini, Pak Arif menyampaikan harapan agar program Desa Digital ini dapat terus ditingkatkan. Beberapa fitur tambahan yang diinginkan meliputi alat untuk menghitung benih ikan secara otomatis, sistem analisis usaha, dan fitur aplikasi untuk pengelolaan bibit secara digital. Dukungan alat yang lebih modern dinilai dapat membantu para petani ikan di Desa Batukaras dalam menjaga produktivitas dan efisiensi secara berkelanjutan.

Program Desa Digital ini diharapkan terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna. Dengan dukungan Jabar Digital Service, berbagai desa di Jawa Barat bisa memaksimalkan potensinya dan beradaptasi dengan teknologi digital demi kesejahteraan yang lebih baik.

Penulis: Nici Azhari

Tags

  • batukaras
  • pangandaran
  • jabar
  • desa
  • desadigital
  • digitalisasi
  • perikanan
  • efisiensi
  • digital