LEMBANG - Program Desa Digital yang digulirkan oleh Pemerintah Jawa Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial (Jabar Digital Service) terus menunjukkan dampaknya yang positif dalam meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) di berbagai desa di Jawa Barat. Salah satu contoh nyata dari keberhasilan program ini terlihat dari kunjungan lapangan ke Kelompok Tani Giri Putri di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kunjungan yang dilakukan pada Jumat, 5 Juli 2024 ini dilakukan untuk dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap implementasi teknologi IoT dalam pertanian yang telah diadopsi oleh kelompok tani tersebut melalui program Sayembara Desa Digital. Dalam kunjungan tersebut, hadir Bapak Kepala Desa Cikole, tim penyuluh dari Dinas Pertanian, serta mitra dari Habibie Garden, yang mendampingi salah satu penerima manfaat dari program ini, Pak Arif Surahman selaku pengurus inti kelompok tani.
Pak Arif mengungkapkan bahwa sebelumnya, mereka hanya mengandalkan metode pertanian konvensional. Namun, dengan adopsi aplikasi dan alat pertanian modern, kini mereka dapat mengatur penyiraman tanaman secara otomatis dan melakukan monitoring lebih efektif dengan bantuan CCTV yang terhubung dengan aplikasi di smartphone.
"Aplikasi ini sangat membantu kami dalam memaksimalkan hasil panen dengan efisiensi yang lebih tinggi. Kami dapat menghemat biaya dan waktu yang sebelumnya terpakai untuk kegiatan manual," ujar Pak Arif saat diwawancarai.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan Pak Arif untuk mentransfer pengetahuan kepada anggota kelompok tani lainnya secara bertahap. Meskipun awalnya ada tantangan terkait cuaca ekstrem dan kebutuhan sumber daya manusia yang besar, namun berkat bantuan dari mitra seperti Habibie Garden, semua kendala tersebut dapat diatasi dengan baik.
Mitra dari Habibie Garden, yang terlibat aktif dalam membantu kelompok tani mengatasi kendala teknis, dinilai sangat responsif dalam memberikan solusi yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak untuk kesuksesan program Desa Digital ini.
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Cikole dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Jawa Barat dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Transformasi yang terjadi di Desa Cikole membuktikan bahwa dengan adopsi teknologi yang tepat, potensi desa-desa di Indonesia dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
Penulis: Nici Azhari